Indojabar News – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta Dr. H. Purwanto, M.Pd. mengesahkan metode Annidzomi di lingkungan SDN 1 Nagrikidul. Metode Annidzomi ini merupakan metode membaca Kitab Safinatunnaja dengan cara dinadzomkan. Tujuan dari metode ini agar siswa bisa memahami isi dari kitab dengan lebih mudah.
Buku Pedoman Metode Annidzomi ini disusun oleh Abah Hawa yang juga berperan sebagai salah satu pembimbing kegiatan pembelajaran Agama, Keagamaan, dan Pendalaman Kitab (AKPK). “Buku pedoman ini saya susun dengan bimbingan guru saya, bapak Barkah Syuhada, S.Sos”. Ucap Abah Hawa dalam acara pengesahan Metode Annidzomi di lingkungan SDN 1 Nagrikidul.
Dalam proses pembelajarannya, Metode Annidzomi ini terbukti berhasil memudahkan siswa dalam menghafal dan memahami isi Kitab Safinatunnaja. Hal ini disampaikan oleh Abah Hawa bahwa siswa-siswi peserta AKPK dari kelas 5 SDN 1 Nagrikidul sudah bisa menghapal 10 fashal kitab dalam waktu 4x pertemuan.
Alasan lain mengapa metode ini digunakan adalah keterbatasan waktu untuk pembelajaran AKPK. Pembelajaran AKPK hanya dilaksanakan satu kali dalam satu minggu dengan durasi 1 jam, sedangkan materi yang harus disampaikan cukup banyak. Inilah yang menjadi alasan kuat mengapa akhirnya Metode Annidzomi dianggap sebagai solusi terbaik agar siswa bisa menerima materi dengan baik dan menyenangkan.
Metode Annidzomi ini disosialisasikan oleh para siswa-siswi peserta AKPK sejumlah 60 siswa dan diikuti oleh seluruh siswa dan guru. Kedepannya, buku pedoman Metode Annidzomi ini bisa digunakan untuk siapapun yang hendak belajar Kitab Safinatunnaja. (Red)
Penulis: Agistia Fadriyah, Erni Asmawati, Aep Saepulloh (SDN 1 Nagrikidul)