DISDIK PURWAKARTA SUKSES GELAR FESTIVAL TDBA 2023

Indojabar News — Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Purwakarta ke-dua kalinya menggelar Festival Tatanen di Bale Atikan (TdBA). Ajang puncak aksi nyata dari implementasi Program TdBA di Kabupaten Purwakarta diselenggarakan di Aula Bale Guru Linuhung dan sekitarnya.

Kegiatan tersebut menampilkan lebih dari 400 makanan dari 120 SD dan SMP serta 60 kerajinan dari 35 SD dan SMP se-Kabupaten Purwakarta yang telah lolos kurasi dari sekitar 200 lebih sekolah yang mendaftar. Senin, (18/12).

Hadir dalam pembukaan acara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta Dr. H. Purwanto, M.Pd beserta para pejabat Disdik, CEO Self Learning Institute (SLI) Muhamad Irvan Efrizal, Staf ahli bidang pemerintahan hukum dan kesra, Dicky Dharmawan, S.H, M.H, Chancellor United in Diversity (UID) Dr. Suyoto, Sekretaris UID IndrawanM.Si, Senior Advisor UID Cokorda Istri Dewi, Program Assistant UID Azizah, Ketua PKK Kabupaten Purwakarta Dra. Suraidah, M.Si dan tamu undangan lainnya.

Purwanto dalam sambutannya mengatakan bahwa Pendidikan Karakter TdBA secara harfiah adalah Bertani di Lembaga pendidikan. Sedangkan secara falsafah merupakan falsafah dari Ki Hajar Dewantara.

Baca Juga : ANNE RATNA MUSTIKA RESMI MENIKAH : BUKAN SEMBARANGAN SUAMI BARUNYA

“Menurut Ki Hajar Dewantara, setiap guru, setiap orang dewasa sesungguhnya adalah petani. Tempat-tempat kita di sekolah-sekolah adalah lahan persemaian. Maka tugas kepala sekolah, tugas guru adalah menciptakan lahan persemaian yang subur, yang dipenuhi dengan kasih sayang dan cinta, yang dipenuhi dengan Rahmat agar benih-benihnya, agar siswa-siswanya bisa tumbuh dan berkembang secara normal dan wajar menurut potensi dan bakatnya” ungkap Purwanto.

Masih menurut Purwanto, dalam pandangan Ki Hajar Dewantara walaupun sama-sama jenisnya tapi mempunyai karakter yang berbeda-beda tergantung bagaimana kita merawat dan memupuknya.

“Apa yang menjadi mimpinya untuk menjadikan sekolah menjadi pusat peradaban terutama dalam mengelola lingkungan dan merawat alam serta mengelola hubungan sosial tercipta melalui Gerakan Tatanen di Bale Atikan yang menumbuhkan kesadaran ekologi, sosial dan spiritual” ucap Purwanto.

Baca Juga : Disdik Berikan Latihan Multimedia Untuk Operator Dan Guru PAUD

Suyoto sangat mengapresiasi dan kagum dengan festival TdBA yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta yang menurutnya acara ini sangat keren.

“Berada di festival ini seraasa hidup tersesat tapi di Surga karena semua tercukupi dan semuanya gembira. Kabupaten Purwakarta melalui Pendidikan karakternya tidak tertinggal justru semakin harmoni. TdBA rasanya menajdi sarana untuk belajar dan mensosialisasikan hidup yang tidak tertinggal oleh siapapun” ungkap Suyoto

“Saya berharap tahun depan ada lagi dan saya bisa datang lagi ke acara ini. Dan terima kasih atas bantuan Mas Rizal karena bisa menyatukan harmoni sosial, harmoni alam dan harmoni spiritual melalui Tatanen di Bale Atikan” demikian ungkap Suyoto.

Para tamu undangan kemudian mendapat kesempatan untuk mencoba berbagai makanan yang ditukarkan dengan koin ataupun dengan barcode. Semua yang datang maupun para peserta merasa senang bisa mengikuti festival ini. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RSS
Follow by Email
WhatsApp