Indojabar News- Calon Bupati Purwakarta nomor urut 1, Saepul Bahri Binzein atau akrab disapa Om Zein bantu anak lulus Sekolah Dasar (SD) bernama Lulu kembali bersekolah ke jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Saat berkunjung ke rumah warga, Om Zein bertemu dengan Lulu anak yatim piatu yang tinggal bersama neneknya. Lulu diketahui sudah lulus SD tapi saat ditanyakan kepada neneknya, Lulu belum bisa membaca dan menulis.
“Jadi lulus SD belum bisa baca dan nulis, ” kata Om Zein, Jumat (15/11/2024).
Om Zein merasa aneh, karena meski belum bisa baca tulis Lulu kenapa bisa lulus SD dan mau lanjut ke SMP. Setelah ditanyakan ke kerabatnya, ternyata Lulu memiliki kelainan lantaran saat diajar menulis tidak bisa menulis dengan baik.
Baca Juga : Om Zein Bantu Anak Piatu Lulus SD Tapi Belum Bisa Baca Tulis Kembali Bersekolah
Om Zein merekomendasikan agar Lulu tinggal di rumah asrama Kepala Dinas Pendidikan Purwakarta. Pasalnya di asrama tersebut ada anak-anak usia sekolah yang juga mendapat bantuan langsung Kepala Dinas Pendidikan dapat bersekolah dan kebutuhan sehari-hari.
“Nanti di rumah kepala dinas ada temannya, diajar lagi, ” tutur Om Zein.
Setelah melihat hal itu, Om Zein mengatakan mudah-mudahan tidak ada kejadian yang sama di daerah lain. Untuk mengetahui kronologi Lulu bisa lulus sekolah, Om Zein akan menanyakan kepada guru SD Lulu bersekolah.
“Tapi Om Zein akan memastikan ke sekolahnya kenapa bisa lulus SD, punya Ijazah tapi belum bisa baca pasti ada sebabnya, ” papar Om Zein.
Baca Juga : Survei Indikator Politik, Paslon Zeinjo Unggul Telak di Pilkada Purwakarta Elektabilitas Capai 58,96 Persen
Kepala Dinas Pendidikan Purwakarta, Purwanto mengatakan akan segera menempatkan Lulu pada sekolah terdekat dari rumah. Sehingga kedepan Lulu sudah bisa masuk ke sekolah lagi.
“Kita masukan ke SMP yang paling deket biar bisa jalan kaki,” katanya.
Dinas Pendidikan Purwakarta sendiri memiliki program pendidikan inklusi yang mewajibkan sekolah menerima siswa dengan latar belakang keluarga apapun.
“Jadi sekolah sekolah umum wajib menerima masyarakat yang berlatar belakang apapun misalnya keterlambatan belajar karena nanti akan kita siapkan cara pembelajarannya di sekolah tersebut, ” papar Kadisdik Purwanto.