Begini Outing Class Ala Sekolah Ekologi SDN 8 Ciseureuh Kahuripan

Indojabar News -– Jajaran manajemen Sekolah Ekologi SDN 8 Ciseureuh Kahuripan Padjajaran melaksanakan Pembelajaran Outing Class ke Galery Wayang, Lapas Purwakarta dan Wisata Religi Makam KH Baing Yusuf.

Kegiatan yang di ikuti oleh peserta didik kelas IV dan VI di mulai pemberangkatan dari sekolah menggunakan dua unit kendaraan Kidang Pananjung. Siswa/i sangat antusias menaiki Kidang Pananjung karena ini pengalaman pertama menaiki bus pariwisata Purwakarta ini. Rabu (13/11).

Baca Juga : BICARA KEMAJUAN PENDIDIKAN WANDIK GELAR RAKOR BERSAMA DISDIK PURWAKARTA

Agenda pertama adalah kunjungan ke Galeri Wayang, di sana siswa/i belajar tentang pembuatan suling bambu dan pembuatan wayang golek yang ada di Galeri Wayang. Ada beberapa siswa/i mendapatkan hadiah dari pihak Galeri Wayang bagi siswa/i yang menjawab pertanyaan yang disampaikan.

Setelah dari Galeri Wayang siswa/i menuju Lapas Purwakarta untuk melaksanakan Outing Class berikutnya. Di Lapas Purwakarta kami disambut langsung oleh kepala Lapas Kelas IIB Purwakarta yakni bapak Yusep Antonius. Beliau menyambut baik Outing Class yang dilaksanakan SDN Ekologi Kahuripan Padjajaran karena baru kali ini Lapas Kelas IIB Purwakarta dikunjungi oleh siswa/i Sekolah Dasar.

Dalam sambutannya Yusep Antonius mengatakan tentang wawasan umum terkait lapas Kelas IIB Purwakarta dan gambaran kegiatan pembinaan di bidang rohani dan keterampilan (skill). Ucapnya

“Lapas Purwakarta tidak ada tindak kekerasan oleh petugas, para petugas Lapas menitikberatkan pada pembinaan spiritual dan keterampilan, bahwa tahanan bisa bebas bersyarat dengan syarat bisa mengaji Al-Qur’an”. Jelasnya.

Pelajar Sekolah Ekologi Outing Class ke Galery Wayang Pemkab Purwakarta

Sementara Nurhayati, M.Pd. Kepala Sekolah Ekologi SDN 8 Ciseureuh mengatakan Banyak hal yang disampaikan oleh petugas lapas kepada peserta didik sehingga banyak ilmu yang didapatkan. Guru-guru dan orang tua murid diberikan kesempatan untuk melihat langsung aktivitas yang dilakukan tahanan di Lapas Purwakarta dari mulai kegiatan keagamaan, membuat barang hasta karya dan menjahit. Ujar Nurhayati

Kegiatan di Lapas ini juga memberikan edukasi dan penguatan karakter agar anak-anak terhindar dan menjaga sikap serta perilakunya agar tidak melanggar hukum. Pihak lapas juga menyampaikan informasi dasar tentang peraturan dan hukum. Jelas Nurhayati.

Baca Juga : OM ZEIN SOSOK PEMIMPIN PELAYAN PUBLIK

“Acara Outing Class di Lapas Purwakarta ditutup dengan pemberian souvenir dari pihak Lapas dan pihak Sekolah”.

Lanjut Nurhayati Kegiatan terakhir dari Outing Class adalah mengunjungi makam KH Baing Yusuf yang dipandu langsung oleh Ustad Ujang Wahyudin yang menjelaskan tentang siapa KH Baing Yusuf yang merupakan guru dari Imam Nawawi merupakan guru dari KH Ahmad Dahlan dan KH Hasyim Nasari pendiri Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) ditutup dengan sholat Dzuhur berjamaah di Masjid Agung Purwakarta.

“Alhamdulillah banyak pengalaman yang didapat oleh peserta didik Dari refleksi kegiatan yang dilaksanakan hati riang gembira perasaan senang dan bahagia Merdeka Belajar”. Demikian Pungkasnya (Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RSS
Follow by Email
WhatsApp