Indojabar News – Calon Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein atau akrab disapa Om Zein membantu warga yang menunggak iuran BPJS Kesehatan di Kecamatan Pondoksalam yang merupakan korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Kepala Desa Situ menceritakan kalau dirinya kedatangan Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Ketua Rukun Warga (RW) yang mengadu kepada dirinya bahwa ada warganya yang masih sekolah mengalami sakit pembengkakan tenggorokan. Kepala Desa lalu membawa anak tersebut berobat ke Puskesmas terdekat, namun karena sudah parah harus dirujuk ke rumah sakit.
“Setelah dirujuk ke rumah sakit ternyata kendalanya, BPJS nya mandiri karena dulu orang tuanya bekerja di pabrik namun terkena PHK,” paparnya, Selasa (2/8/2024).
Kepala Desa Situ lalu berinisiatif untuk mengusulkan keluarga tersebut masuk kedalam Penerima Bantuan Iuran (PBI), namun warga yang bersangkutan tetap harus melunasi tunggakan BPJS sebelumnya.
“Anaknya sakit parah, dan masih sekolah kelas lima Sekolah Dasar (SD),” katanya.
Om Zein pun langsung membantu warga yang nunggak BPJS tersebut. Setelah dibayarkan tunggakannya warga yang bersangkutan kemudian akan dimasukan ke dalam BPJS PBI oleh Pemerintah Desa Situ karena masuk kategori warga kurang mampu.
“Nitip untuk tunggakannya bayarkan, mudah-mudahan anaknya bisa sembuh dan bisa sekolah lagi,” kata Om Zein.
Soal masih banyaknya warga yang menunggak iuran BPJS, Om Zein mengaku setiap hari mendapatkan keluhan dari masyarakat yang sebelumnya BPJSnya mandiri karena tidak punya penghasilan akhirnya menunggak.
“Alhamdulillah makanya Om Zein mengadakan pengobatan gratis untuk warga disiapkan dokternya, disiapkan obatnya karena hampir setiap hari Om Zein mendapatkan keluhan seperti ini,” papar Om Zein.
Untuk kedepan Om Zein juga mencari solusi atas permasalahan banyaknya warga yang kena PHK dan tidak punya penghasilan sementara mereka punya tunggakan. Solusinya yaitu bagaiamana kedepan negara harus hadir dalam masalah tersebut. Om Zein pun memeberikan nasihat kepada semua masyarakat Purwakarta.
“Untuk masyarakat Purwakarta kalau masih bisa kita menyisihkan uang, tolong sisihkan kalau punya BPJS mandiri dibayar. Caranya sishkan uang misalnya penghasilan Rp10 ribu sisihkan Rp3 ribu untuk bayar BPJS mandiri. Agar apa, agar pas sakit tidak seperti ini,” pungkas Om Zein.