Indojabar News – Hari jadi Kota Purwakarta ke 193 dan Kabupaten Purwakarta ke-56 yang memalukan hingga menelan korban pengunjung.
Sejumlah warga terluka hingga jatuh pingsan, saat berdesakan masuk ke area pertunjukan air mancur menari di Taman Air Mancur Sribaduga Purwakarta, Jawa Barat. Sabtu (20/7).
Dilansir dari tayangan Video yang di unggah dalam kanal YouTube Channel Kompas TV, Warga yang berkerumun di depan pintu masuk langsung merangsek maju, saat gerbang dibuka petugas.
Petugas terpaksa membuka gerbang, tanpa dimintai tiket masuk, seiring membeludaknya warga yang ingin menyaksikan pertunjukkan air mancur menari.
“Diketahui akibat berdesakan, sejumlah warga terluka hingga jatuh pingsan”.
Disisi lain dalam Channel Youtube Diskominfo Purwakarta yang menayangkan secara langsung Live, banyak Netizen yang melontarkan komentar dengan penuh kekecewaan.
Kasian yang sudah jauh-jauh datang dari luar Purwakarta tyapi berbeda banget dengan pertunjukan tahun-tahun sebelumnya. Tulis Ahmad Bajuri
ini PJ Bupati nya Suka Band, semua nya dijadiin Band ya, semangat ih semangat kaya ga punya Bupati wkwkwk. Tulis Penuh Memori
Apresiasi utk semua panitia dan crew, tapi da angger butut, (tetap saja jellex) belajar lagi cara pengemasan acaranya ya. Tulis Agus Budiawan.
Kemana emka 9 kemana Kang Dedi Mulyadi, apa kang Dedi Mulyadi bisa balik lagi menjadi Bupati, agar semua kembali rame lagi. Tulis Hasan Muslihat.
Terimakasih Kang Dedi Mulyadi, Purwakarta sangat Istimewa dan mungkin tidak Cantik, tapi akan semakin Istimewa. Tulis @adewahyudin8255
Menurut Koordinator Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Purwakarta (AMPPP) Saepul Rohman mengatakan, dalam rangka pertunjukan Air Mancur di Taman Sribaduga ini sangat minim persiapan mulai dari Petugas Satpol PP, Pj Bupati Purwakarta dalam hal ini penanggung jawab kegiatan tidak becus mengelola kegiatan.
Ini perlu ada evaluasi menyeluruh dan dijadikan pelajaran agar dikemudian hari tidak terjadi lagi dan menelan korban, baik itu warga setempat atau warga masyarakat yang sudah datang jauh dari luar Purwakarta. ini jelas sangat memalukan Purwakarta. Ucap Koordinator AMPPP
Om Zein Napak Tilas : Ngamumule Lemah Cai
Berbeda dengan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta, Om Zein dan Bang Ijo, mereka berdua melakukan Napak Tilas Memuliakan Sumber Mata Air, mengembalikan Sumber mata air dari Taman Air Mancur ke sumber mata air yang terletak di wilayah kampung cibulakan Kecamatan Wanayasa sumber mata air asal.
Terlihat Om Zein dan Bang ijo itu mengembalikan Air ke sumber mata air asal itu di kawal dengan ribuan warga yang mengenakan pakaian pangsi wujud spirit kebudayaan lokal masyarakat Sunda. Jum’at (19/7).
Sebagai bentuk pelestarian budaya lokal Sunda, Saepul Bahri Binzein, S.Ag sapaan akrab Om Zein dalam moment hari jadi Kota Purwakarta ke 193 dan Kabupaten Purwakarta ke-56. Hal ini berkaitan dengan sejarah pembangunan peradaban Purwakarta.
Kegiatan itu berlangsung hingga malam hari yang dikemas dengan Kang Dedi Menyapa Purwakarta Istimewa, yang disaksikan oleh puluhan ribu lautan manusia.
Dikutip dalam acara itu, “Saksikan Malam ini, Dedi Mulyadi Deklarasikan Pasangan Bupati dna Wakil Bupati Purwakarta Om Zein dan Bang Ijo yang akahn meneruskan cita-cita Dedi Mulyadi di Purwakarta”. Ucap Dedi Mulyadi dengan penuh spirit.
Mudah-mudahan ini Purwakarta menjadi panganter kemakmuran, naon anu di bangun ku kuring di lakukeun di beresan deui, di tataan deui, mugi-mugi yen urang niat lain rek babanda, lain rek ngawasa, tapi urang niat rek babakti ka lemah sarakan Purwakarta. Demikian Ucap Dedi Mulyadi. ***