Anne Ratna Mustika Diduga Titip Anggaran Suksesi Bekal Nyaleg

Indojabar News — Beredar informasi mengenai Persoalan yang mendera mantan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika sepertinya tak kunjung reda.

Belum tuntas persoalan dugaan penggunaan fasilitas negara dan dugaan kampanye dengan melibatkan sejumlah pejabat, kini mantan bupati cantik ini kembali menuai sorotan.

Seperti halnya dilansir indojabar News dari Lensapurwakarta.com Kali ini, muncul kabar tak sedap menyeruak ke publik. Dugaannya Anne Ratna Mustika, memanfaatkan detik-detik akhir sebelum lengser untuk memuluskan jalannya dalam menyongsong Pileg 2024.

Sumber di lingkungan Pemkab Purwakarta, menyebutkan sebelum lengser Anne Ratna Mustika telah mengkondisikan anak buahnya untuk menunjang dana kampanye setelah tak jadi bupati.

Bupati yang kemarin, menitipkan anggaran ke Dinas Peternakan dan Perikanan untuk kepentingan media sosialnya,” ucap sumber tersebut.

Anggaran itu, digunakan membeli sejumlah peralatan. Seperti kamera dan laptop untuk menunjang kebutuhan kampanye Anne sebagai Caleg DPRD Jawa Barat dari Partai Golkar.

Selain itu, ada juga anggaran sekitar Rp 5 miliar yang ditambahkan ke Bagian Umum Setda Purwakarta. Uang itu nantinya akan digunakan untuk membayar utang saat bupati itu masih menjabat.

Dari sumber berbeda awak media pun mendapat bukti foto yang diduga kegiatan Anne Ratna Mustika, sedang membagikan peralatan yang dibeli dari hasil titip anggaran di Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Purwakarta.

Di foto itu terlihat Anne yang mengenakan jas kuning didampingi sejumlah petinggi di DPD Golkar Purwakarta  menyerahkan alat-alat seperti lensa kamera dan laptop.

Sementara itu mantan Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, sulit untuk dimintai keterangannya. Bahkan sejak menjadi bupati ia menonaktifkan kolom komentar sehingga warga tidak bisa mengajukan aspirasi atau sekadar memberikan informasi.

Secara terpisah, Sekdis Peternakan dan Perikanan Kabupaten Purwakarta, Yani Swakotama, mengaku tidak mengetahui adanya anggaran titipan itu di instansinya. Bahkan, orang nomor dua di OPD itu sampai menyebut atas nama Allah SWT.

“Sumpah, demi Allah saya tidak tau,” ucapnya singkat. (Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RSS
Follow by Email
WhatsApp