Indojabar News – jajaran manajemen SMPN 8 Purwakarta menggelar Selebrasi Pengamalan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang selama ini rutin dilakukan seminggu 3x di sekolah tersebut dan dilakukan setelah usai kegiatan belajar mengajar (KBM) di sore hari.
Selebrasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) ini ditampilkan kaulinan barudak seperti oray-orayan, eundeuk-eundakan serta punten mangga. Setelah itu ditutup dengan lagu Trangtrang Kolentrang dan Cing Ciripit.
Semua permainan dan lagu tersebut dilakukan secara bersama-sama oleh semua warga sekolah dan para peserta didik. Selain permainan ditampilkan bazar makanan dan minuman yang dibuat oleh siswa kemudian dijual dengan harga murah meriah. Demikian disampaikan Kepala SMPN 8 Purwakarta Rd. Ati Sudiyahati, M.Pd kepada Redaksi Indojabar News. Jum’at, (20/10).
“Paling menarik adalah ditampilkannya hasil karya siswa berupa totebag dengan sablon yang dibuat secara handmade yaitu menggunakan media transfer paper”.
Baca Juga : Kerren !! Produk TdBA Keripik Baba Sekolah Ekologi Purwakarta
Menurut koordinator kegiatan, Nur Endah Aprilianti kegiatan P5 rutin dilaksanakan agar peserta didik SMPN 8 Purwakarta tidak lupa akan jati dirinya sebagai warga negara Indonesia dan sebagai bagian dari Suku Sunda. Para peserta didik harus ditanamkan untuk selalu menjaga budaya kita dan bangga pada budayanya sendiri.
Kegiatan ini juga sebagai bentuk apresiasi guru kepada peserta didik terutama orang tua yang selalu memberikan dukungan terhadap kegiatan siswa yang bersifat positif. Terbukti juga orang tua bersedia naik ke panggung untuk memberi support serta bunga kepada putra-putrinya yang tampil. Ini adalah acaranya peserta didik untuk unjuk bakat terutama yang berhubungan dengan budaya Sunda. Ujarnya.
Sambung Kepala SMPN 8 Purwakarta, Rd. Ati Sudiyahati, M.Pd mengatakan bahwa sekolahnya ingin meningkatkan kewirausahaan dan kegiatan kearifan lokal maka Selebrasi P5 dilakukan di sekolahnya.
“Kegiatan ini bertemakan kearifan lokal yaitu permainan dan makanan serta minuman yang berhubungan dengan ke-Sundaaan. Selain itu untuk mengenalkan Kohkol yaitu alat musik yang syahdu dan merdu dan kemudian dimainkan bersama-sama di Selebrasi P5 ini” Jelas Rd. Ati
Baca Juga : Breaking News : Prabowo Umumkan Gibran Rakabuming Raka Cawapres 2024
“Kita ingin meningkatkan kewirausahaan siswa dengan pembuatan totebag yang bertemakan kearifan lokal Purwakarta dan kelak akan diangkat menjadi souvenir daerah”. Ujarnya.
Terpisah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta Dr. H. Purwanto, M.Pd. mengapresiasi tinggi kepada jajaran manajemen SMPN 8 Purwakarta yang sudah menjalankan kebijakan Pendidikan di Purwakarta.
Sekecil apapun karya yang dihasilkan peserta didik, maka bapak/ibu guru sudah seyoginya memberikan apresiasi kepada peserta didik, agar mereka tumbuh dan berkembang sesuai dengan fitrahnya. Demikian Singkatnya (Red).