GURU MENJERIT : BAZNAS PURWAKARTA TAK BECUS KELOLA ANGGARAN

Indojabar News — Bulan Suci Ramadhan setiap tahunnya Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Purwakarta selalu memberikan insentif bagi Guru Diniyah Takmiliyah Awwaliyah (DTA) Kabupaten Purwakarta.Hal demikian disampaikan Ketua FKDT Kec. Bungursari, S.Sos.I, M.Pd. Selasa. (02/04).

Lanjut Iyan meski insentif secara nominal ini tidak banyak, namun dari sisi kebermanfaatan tentu banyak sekali manfaat yang dirasakan langsung oleh seluruh Guru-guru Diniyah Takmiliyah Awwaliyah (DTA) di wilayah Kabupaten Purwakarta. Ungkapnya.

Hari ini Baznas mengeluarkan kebijakan baru yang tidak pro bagi para Guru Diniyah, tentu kami kecewa atas kebijakan yang dikeluarkan oleh Baznas Kabupaten Purwakarta.

“Kebijakan baru itu, bahwa ada pengalihan anggaran untuk insentif Guru di tiadakan kemudian di alihkan dengan program lain. Hal itu tertuang dalam Surat Edaran Nomor : B/97/SDM/KETUA/KD.02.05/IV/2024 yang dikaluarkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) pertanggal 01 April 2024 di Tandatangani Ketua Baznas Purwakarta Rika Ristiawati, ME”.

Menurut Ketua FKDT Kec. Bungursari, S.Sos.I, M.Pd. ia mengatakan alangkah indahnya BAZNAS Kab. Purwakarta sebelum memberikan surat edaran itu, sebaiknnya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada seluruh Guru DTA. Tegas Iyan.

Kalo ini kan sangat mendadak informasinya, seluruh Guru kan sudah berharap karena insentif ini sudah terbiasa kami menerima di Bulan Suci Ramadhan, Eh malah ada Edaran begini. Ungkap Iyan Rawuh Penuh Kecewa.

Apakah BAZNAS Purwakarta itu tidak ada Dana nya atau kurang dananya, entah apalah saya kurang faham karena bukan pemangku kebijakan dalam hal ini. yang jelas kami sangat Kecewa dengan kebijakan yang tidak Pro Guru DTA. Salam dari Ketua FKDT Kec. Bungursari Iyan Hidayat, S.Sos.I, M.Pd.

Pemkab Tasikmalaya Gelontorkan Insentif bagi Para Guru Diniyah, Saat ini Tercatat Ada 19.775 Orang

Berbeda dengan Tasikmalaya, dikutip dari kabarsingaparna.pikiran-rakyat.com Sebanyak 19.775 guru Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) yang bernaung dalam Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) bakal mendapatkan bantuan insentif.

Hal itu setelah Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya menggelontorkan anggaran insentif dan bantuan modal usaha bagi para pejuang Madrasah Diniyah tersebut.

Penyerahan bantuan tersebut langsung dilakukan oleh Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto secara simbolis kepada ketua DPC FKDT Kabupaten Tasikmalaya Drs. H. Suryana M.Si pada Peringatan Nuzulul Quran dan Ramadan Fair 2024, Rabu 27 Maret 2024 kemarin.

Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto mengatakan, dengan diberikannya tunjangan insentif bagi para guru madrasah ini, maka semoga berguna dan bermanfaat bagi yang menerima. Terlebih dengan pengabdian mereka selama ini yang telah banyak berjuang mencerdaskan kehidupan masyarakat.

“Kami ingin kinerja guru MDT meningkat lagi dalam menyebarkan ilmu yang bermanfaat. Salah satunya amal yang akan terus mengalir,” ujarnya Ade.

Sementara itu, ketua DPC FKDT Kabupaten Tasikmalaya Drs. H. Suryana M.Si menyampaikan, jika pihaknya telah menerima bantuan dari Bupati Tasikmalaya untuk disalurkan kepada para guru Diniyah yang besaran nominalnya mencapai Rp 3.653.000.000.

“Jadi anggaran tersebut khusus untuk insentif guru yang jumlahnya mencapai 19.775 orang guru diniyah. Serta ada juga peruntukan untuk modal usaha 147 guru diniyah,” jelas

Suryana. Suryana mengatakan, ingin memberikan kontribusi besar kepada pemerintah, kepada masyarakat dengan menggabungkan hasil evaluasi, hasil pembelajaran antara madrasah diniyah dengan sekolah formal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RSS
Follow by Email
WhatsApp